TENTANG SAYA

Halo, nama saya Tyalintika Angelinrizki Sari. Dari nama itu, terciptalah panggilan yang berbeda dari orang-orang yang ditujukan kepada saya, di mana orang lain tidak mengetahui hal ini sebelumnya. Ada berbagai macam nama panggilan saya mulai dari Alin (panggilan saya dari keluarga Ibu), Rizki (panggilan dari teman-teman sekitar rumah, TK dan SD), Tya (panggilan dari teman-teman SMP dan SMA), Tylantika (panggilan khusus guru private bahasa inggris saya ketika SMP), Angel (panggilan dari orang tertentu), dan yang terakhir adalah Tyalin (panggilan dari teman-teman kuliah). Well, untuk nama yang terakhir sebenarnya saya sendiri yang memutuskan untuk dipanggil Tyalin karena ada salah satu teman kuliah saya juga yang mempunyai nama panggilan yang sama. Untuk menghindari kesamaan nama panggilan, akhirnya saya memutuskan untuk dipanggil Tyalin saja.

Sejak duduk dibangku TK, saya sudah ditanamkan rasa kompetitif oleh orang tua saya, lebih tepatnya ayah saya, yang didukung pula oleh ibu saya. Dari TK itulah saya mulai mengikuti berbagai macam perlombaan yang diadakan di sekolah. Hal ini berlanjut hingga saya SD, saya mengikuti berbagai macam perlombaan mulai dari akademik seperti olimpiade Sains hingga non akademik seperti menari dan menyanyi telah saya lewati. Hal ini sangat baik menurut saya, karena dengan mengikuti ajang perlombaan tersebut saya bisa mendapatkan berbagai macam pengalaman, berkenalan dengan orang lain, dan yang tidak kalah penting adalah saya mendapatkan piagam dan juga trophy yang akan bisa dikenang sampai kapan pun. Ketika duduk dibangku SMP pun, saya terus mengikuti berbagai ajang perlombaan yang berbau akademik seperti olimpiade biologi, olimpiade matematika, olimpiade geografi, olimpiade IPA-IPS dan siswa berprestasi. Adapun perlombaan non akademik yang  telah saya tempuh adalah menari. Dari masa SMP juga saya telah mendapatkan pengharagaan 3 kali berturut-turut sebagai siswa berprestasi di sekolah. Ketika wisuda sekolah, teringat dengan jelas dimana saya mewakili teman-teman SMP saya untuk menyerahkan simbol wisuda SMP dan mendapatkan plakat penghargaan siswa pinunjul (baca: terbaik) di sekolah. Jelas, pengalaman tersebut akan selalu saya ingat hingga kapan pun.

                             (salah satu penghargaan yang pernah saya dapatkan ketika SMP)

 

Berlanjut pada masa putih abu-abu, saya pun tetap aktif untuk mengikuti perlombaan olimpiade. Namun bedanya pada masa ini saya hanya berfokus pada hal-hal yang berbau akademis dikarenakan adanya alasan tertentu. Dan sekarang, saat ini, saya sudah tidak lagi berada di bangku sekolah, karena saya telah berada di bangku kuliah dan mengambil jurusan Teknik Industri Universitas Indonesia. Saya resmi diterima menjadi salah satu mahasiswa UI sejak tahun 2015 hingga saat ini. Kesibukan saya di kuliah, sama seperti sekolah, yakni urusan akademis dan organisasi, serta ditambah pula dengan menikuti kepanitiaan.  Adapun organisasi dan kepanitiaan yang pernah saya ikuti yaitu Ikatan Mahasiswa Teknik Industri (IMTI), Ikatan Keluarga Harmonis Teknik Industri dalam Rohis (IKHTIAR), Forum Ukhuwah dan Studi Islam (FUSI), Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Teknik 2016, Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Teknik 2017, Panitia Kajian Teknik (KANTEK), Mentor KIAS 2016, Mentor KIAS 2017.

Selain ingin menceritakan tentang kehidupan akademis dan non-akademis, saya juga ingin menceritakan tentang salah satu hobi saya yakni traveling. Saya sering mengsisi waktu liburan saya dengan berkunjung ke suatu tempat ataupun mengeksplor alam baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Daerah Indonesia yang pernah saya kunjungi adalah Yogyakarta, Bali, Surabaya, dan Belitung, dan rencananya pada akhir Maret saya akan berkunjung ke Padang. Untuk traveling ke luar negeri, saya pernah mengunjungi beberapa negara yakni seperti Malaysia, Singapore, Vietnam, Saudi Arabia (Mekah dan Madinah), Qatar, Dubai, Maldives, Swiss, Jerman, Ceko, Italia, Prancis, Belanda, Belgia, Austria, China, Hongkong. Traveling mengajarkan saya tentang keberanian, kemandirian, kesabaran, dan yang tidak kalah penting adalah saya mendapatkan berbagai macam pengalaman, kebudayaan, dan karakteristik setiap orang yang berada di setiap tempatnya. Saya akan terus menjelajahi dunia ini untuk terus menambah ilmu pengetahuan saya dan tentunya untuk semakin bersukur kepada Sang Maha Pencipta. Dibawah ini ada beberapa kenangan saya ketika traveling.